Apakah kamu sering menggunakan tisu di rumah, luar ruangan atau mungkin di kendaraan? Dilansir oleh laman konsumsi tisu di Indonesia meningkat, lho. Yap, siapa sih yang tidak pernah memakainnya sekarang ini. Tisu seperti sudah jadi barang wajib yang selalu ada di mana saja kamu hal yang perlu kamu tahu adalah tisu berasal dari kayu. Maka dari itu jika banyak memakai tisu artinya banyak pohon juga yang akan ditebang, nih. Akibatnya dampak mengerikan bisa saja terjadi ke depannya, lho. Apa saja kemungkinan yang bisa terjadi, simak sampai habis ya, check it out!1. Hutan sebagai paru-paru dunia bisa habis, akibatnya oksigen semakin menipisIlustrasi pembabatan hutan produksi tisu pasti meningkat saat kamu memakainya berlebihan. Otomatis banyak pohon yang harus ditebang, dong. Alhasil, paru-paru Bumi akan semakin mengecil dan oksigen yang kamu hirup bakal menipis Bumi layaknya seperti tubuh kamu, nih. Jika kamu punya paru-paru, demikian juga dengan Bumi. Bumi ini punya paru-paru yang fungsinya amat begitu vital untukmu, paru-paru tersebut adalah hutan yang isinya pepohonan yang rimbun. Namun sayang, dilansir Our World in Data bahwa dunia telah kehilangan 1/3 hutannya selama seribu tahun belakangan ini. Salah satu penyebabnya adalah deforestation atau penebangan pepohonan yang ada di hutan yang tiap detik dan waktu hanya menghasilkan oksigen untuk dirimu, masihkah kamu tidak tahu malu dan hanya menuruti egomu? Kelak jika kamu harus membeli oksigen, jangan salahkan paru-paru itu. Tapi salahkan dirimu yang tidak tahu malu Perubahan cuaca yang drastis, suhu Bumi jadi semakin panas satu dampak penebangan pohon adalah suhu udara bisa meningkat. Pasti pernah merasakan rasanya saat kamu di bawah pohon, kan. Rasanya lebih segar, sejuk dan gak bakal suhu bumi naik setengah derajat. Dulunya naik 1,5 derajat di tahun sembilan puluhan, sekarang sudah naik menjadi dua derajat. Meskipun hanya naik setengah derajat, namun dampak yang ditimbulkan begitu mengerikan, yang semakin panas ini jangan kamu perparah lagi, ya. Sudah cukup penggunaan kendaraan bermotor yang semakin menggila dan industri batu bara yang tiada habisnya. Gencarnya isu untuk mengatasi perubahan cuca ekstrim juga harus jadi tindakan yang nyata, ya. Sudah saatnya kamu ikut andil sekarang. Cukup kurangi penggunaan tisu, so simple! Baca Juga 6 Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Eksem 3. Kebanjiran akibat tidak ada yang mampu menopang air lagiIlustrasi diterjang banjir SauSalah satu fungsi pohon adalah menampung air hujan yang turun. Jika pohon sudah tiada lagi, siapa yang akan menopangnya kembali. Secanggih apapun sebuah teknologi, rasanya belum pernah ada yang bisa menggantikan peran pohon kamu lihat di tempat-tempat yang jarang ada pohon. Pasti sering terjadi kebanjiran, kan. Seperti yang dilansir oleh BBC News bahwa salah satu penyebab dari banjir adalah tinggal di kota yang dekat dengan sungai. Minimnya pepohonan untuk menyerap air menjadikan semuanya tumpah ke sungai dan berakhir banjir ke daerah jika pohon kelak bakal tiada, Bumi yang indah ini hanya akan jadi air semata. Lantas, masih tidak mau peduli, kah? Masih mau acuh atau malah tidak mau tau? Pikirkan kembali keputusanmu itu. Tisu bukanlah segalanya. Kurangi sekarang, untuk hidup indah Punahnya spesies hewan yang bermanfaat untuk keseimbangan ekosistem bumi di Bumi bukan cuma satu, melainkan banyak. Tiada dari mereka yang berperan tunggal, lho. Mereka saling berikatan. Begitu juga pohon dan ekosistemnya. Saling menopang satu sama kelak pohon dan hutan benar-benar tiada. Maka tiada pula hewan beserta isinya di sana. Lantas mau bagaimana lagi kehidupan ini. Spesies penting semakin hari semakin terancam. Diterangkan di laman WWF bahwa peneliti telah menghitung mengenai spesies yang menghilang atau punah, ternyata sekarang sudah direntang seribu sampai sepuluh ribu lebih besar daripada kepunahan yang terjadi secara alami, jika tidak ada gerak cepat bumi akan hancur dengan sendirinya. Makanan, minuman dan kebutuhan hidup manusia lain juga semakin terancam. Lantas, masih mau melanjutkan kegiatan mengerikan ini. Simpan tisumu, gunakan seperlunya saja sekarang!5. Kebakaran bisa terjadi di mana saja, hutan dan kota bisa kena juga! BBC News bahwa gelombang panas telah mengakibatkan pemukiman di London kebakaran. Bukan hanya Inggris, namun negara eropa lainnya juga terkena dampak dari gelombang panas kali tersebut pasti bikin bulu kuduk kamu berdiri, kan. Pasalnya negara maju saja bisa sampai kewalahan mengatasi kebakaran tersebut. Bayangkan apabila kebakaran tersebut terjadi di negara berkembang atau miskin, bisa-bisa habis dilahap si jago merah, sehebat apapun manusia, teknologinya dan ilmunya tidak ada yang bisa mengalahkan bencana alam, lho. Entah itu di hutan ataupun di kota sekalipu, sudah tak ada bedanya. Contohnya kebakaran tersebut bisa terjadi di kota apalagi di areal tisu terlihat sederhana, namun jika tidak ada batasan bisa jadi bencana, lho. Yap, pemakaian yang berlebihan bikin pohon semakin hilang. Alhasil, suhu panas membara dan akhirnya menyebar jadi api yang kemana-mana. Pohon, hewan dan manusia malah jadi korbannya. Duh, sungguh miris kelima dampak mengerikan di atas masih bikin kamu memakai tisu secara berlebihan, artinya kamu kebangetan banget. Gunakan barang lain sebagai pengganti tisu, ya. Jika pemakaiannya semakin berkurang, artinya kamu dan alam akan semakin terselamatkan. Baca Juga Alasan Medis Mengapa Kita Harus Cebok dengan Air, Bukan Tisu IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Dibandingkandudukan kloset, tisu toilet justru menyimpan lebih banyak bakteri. Tisu toilet biasanya diletakkan di sebelah kloset untuk memudahkan para pengguna mengambilnya. Selain karena letaknya yang berdekatan, tisu toilet merupakan benda yang dapat menyerap cairan dengan cepat, sehingga itu akan menjadikannya tempat bakteri berkumpul. Jadi
Sebenarnya, masyarakat Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya sudah berabad-abad menggunakan air untuk membersihkan dubur dan sekitarnya setelah buang air besar. Yang jadi masalah adalah ketika berada di toilet "kering" yang hanya menyediakan tisu, seperti di pusat perbelanjaan atau di luar sisi medis, mengapa kita lebih dianjurkan cebok dengan air? Benarkah lebih bersih dan lebih higienis daripada tisu? Let's find the answer together!1. Tisu meninggalkan residu tinja dan bakteriilustrasi tisu toilet Dr. Phillip Buffington, kepala petugas medis dari The Urology Group, tisu atau kertas toilet meninggalkan residu tinja dan bakteri. Sementara itu, pemakaian bidet alat pemancar air bertekanan bisa menghilangkan sisa kotoran, tuturnya mengutip CNA itulah, orang yang memakai bidet lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah ruam, ketidaknyamanan, dan iritasi. Ini diungkapkan oleh Dr. Allen Kamrava, ahli bedah kolorektal dan umum yang berbasis di California, Amerika Serikat AS.2. Selain itu, menyeka dengan tisu bisa menyebabkan luka atau robekanilustrasi tisu toilet semua orang menggunakan tisu toilet untuk menyeka dengan lembut. Ada yang melakukannya dengan kasar dan terburu-buru. Akhirnya, terjadi luka pada dubur anal tears atau robekan akibat penyekaan yang tidak benar, jelas Dr. Evan Goldstein, ahli bedah dubur rectal surgeon yang berbasis di New York City, AS. Selain itu, orang yang mengalami sembelit atau konstipasi lebih rentan terhadap luka tersebut. Karena tekanan tambahan pada anus sudah terjadi akibat mengejan terlalu keras. Lukanya jadi dobel!3. Bidet aman bagi area genital perempuanilustrasi bidet kaum hawa bertanya-tanya, apakah bidet aman untuk area genital mereka? Mengingat, bidet menyemburkan air bertekanan tinggi. Jawabannya Dr. Phillip menyarankan untuk tidak menyemprotkan air dari bidet ke uretra dan leher rahim. Cukup untuk membasuh bagian luarnya saja, jangan terlalu sisi lain, membasuh dengan air menyebabkan area genital lembap. Agar tidak terjadi pertumbuhan ragi dan bakteri, selalu keringkan area genital dengan tisu atau kain bersih. Pastikan juga untuk membasuh dari arah depan ke belakang, agar sesuatu dari anus tidak masuk vagina lalu menyebabkan infeksi, dilansir CNA Lifestyle. Baca Juga 7 Penyebab Sembelit alias Susah BAB, Bukan Hanya Kekurangan Serat! 4. Terasa nyaman dan mengurangi tekanan pada anusilustrasi jet shower yang diterbitkan di Journal of Korean Medical Science tahun 2011 mencari korelasi antara penggunaan bidet dengan tekanan anorektal. Penelitian ini melibatkan 20 sukarelawan anorektal diukur dari kateter manometri yang dimasukkan ke dalam rektum dan saluran anus. Lalu, akan dilihat perbedaannya sebelum dan sesudah menggunakan bidet dengan kekuatan air dan suhu yang bidet tidak hanya membersihkan dengan baik, tetapi juga mengurangi tekanan pada anus. Terutama, jika suhu airnya hangat, tekanannya rendah atau sedang, dan jenis water jet-nya yang lebar. Singkatnya, membasuh dengan bidet terasa penelitian dalam Journal of Gastrointestinal Surgery tahun 2009 memaparkan hal yang serupa. Orang-orang yang telah menjalani operasi di sekitar anus diberi semprotan air hangat untuk membasuh. Walau tidak berpengaruh pada penyembuhan luka, mereka mengatakan semprotan itu lebih nyaman dan Membasuh dengan air lebih ramah lingkungan daripada dengan tisuilustrasi tisu dan penebangan pohon ini bukan alasan medis, tetapi perlu dipertimbangkan. Dilansir Insider, warga AS misalnya, menggunakan sekitar 34 juta gulungan tisu toilet dalam sehari. Padahal, untuk menghasilkan 200 gulungan tisu, kita harus menebang satu pohon. Bayangkan, berapa banyak pohon yang harus ditebang hanya untuk membersihkan kotoran sehabis buang air besar?Belum lagi soal air dan daya listrik. Mengutip Scientific American, untuk membuat satu gulungan tisu toilet membutuhkan 37 galon air setara dengan 140 liter dan 1,3 kilowatt per jam KWh listrik. Sangat boros energi!Nah, itulah sederet alasan mengapa kita perlu cebok atau membersihkan dengan air pasca buang air besar daripada dengan tisu. Semoga informasi ini bermanfaat! Baca Juga 7 Cara Melancarkan Buang Air Besar, Solusi Mudah Anti Sembelit
Sebab jika menggunakan tisu, akan meninggalkan residu kertas pada karpet dan tidak bisa dibersihkan secara menyeluruh. Selain itu, pembersihan menggunakan tisu akan mengikis noda dan membuat masuk jauh ke dalam serat. Atau cara lainnya adalah menggunakan spons untuk menyerap air tumpahannya. 2. PiringSekilas tentang TisuTisu merupakan salah satu benda temuan manusia yang sangat bermanfaat. Pemanfaatan tisu dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Tisu biasa digunakan untuk menggantikan fungsi sapu tangan. Secara umum, tisu digunakan untuk "mengelap" sesuatu agar menjadi lebih bersih. Wajah yang penuh dengan keringat seketika akan menjadi kering setelah diusap dengan tisu. Meja yang basah karena tumpahan kuah sayur akan menjadi kering dan bersih setelah "dilap" dengan tisu.. Lalu, kenapa tisu dapat menyerap air ?Tisu dapatmenyerap air KARENA1. Tisu mempunyai pori-pori dalam jumlah yang sangat banyak dan terdapat diseluruh Tisu dibuat dari bahan-bahan dasar yang tergolong bahan serat alami. Bahan dari serat mempunyai sifat menahan air yang KENAPA TISU DAPAT MENYERAP AIR?Jawabnya KARENA TISU BERASAL DARI BAHAN-BAHAN BERSERAT DAN BERPORI sehingga mudah menyerap Catatan 1. Alat bersuci selain air, tidak harus berupa batu. Tapi bisa dengan benda apapun yang bisa menyerap, seperti tisu atau kain. 2. Orang yang bersuci dengan selain air, baik batu atau tisu, minimal harus melakukan dengan 3 kali. Berdasarkan hadis dari Salman al-Farisi radhiallahu 'anhu, Sekilas tentang TisuTisu merupakan salah satu benda temuan manusia yang sangat bermanfaat. Pemanfaatan tisu dapat terlihat dalam kehidupan sehari-hari. Tisu biasa digunakan untuk menggantikan fungsi sapu tangan. Secara umum, tisu digunakan untuk “mengelap” sesuatu agar menjadi lebih bersih. Wajah yang penuh dengan keringat seketika akan menjadi kering setelah diusap dengan tisu. Meja yang basah karena tumpahan kuah sayur akan menjadi kering dan bersih setelah “dilap” dengan tisu. Lalu apa sebenarnya tisu itu? Tisu adalah benda yang dibuat dari pulp atau bubur kertas. Bubur kertas ini berasal dari batang pohon yang sebelumnya telah diolah secara kimia. Setelah pulp diolah, bentuk pulp akan menjadi lembaran yang halus dan lembut yang dikenal sebagai tisu. Lembaran-lembaran halus dan tipis itu dikumpulkan dalam bentuk gulungan atau lipatan-lipatan persegi. Jika ingin memakai tisu, kita tinggal mengambil dari gulungan atau lipatan-lipatan yang telah dibuat dari pabrik pembuat tisu. Selanjutnhya, apa sebenarnya keistimewaan tisu dibandingkan dengan sapu tangan atau kain? Ya, tisu mempunyai keistimewaan berupa kemampuannya dalam menyerap zat cair lebih cepat dibanding bahan-bahan selainnya. Dengan sebab inilah, tisu dijadikan alat untuk membersihkan keringat dari wajah atau badan manusia. KENAPA TISU DAPAT MENYERAP AIR?Penjelasan dari pertanyaan Selanjutnya, KENAPA TISU DAPAT MENYERAP AIR?Jawaban perrtanyaan tersebut sebagai berikutTisu mempunyai kemampuan untuk menyerap benda cair seperti air KARENA Tisu mempunyai pori-pori dalam jumlah yang sangat banyak dan terdapat diseluruh permukaanya. Alasan kedua kenapa Tisu mempunyai kemampuan untuk menyerap benda cair KARENA Tisu dibuat dari bahan-bahan dasar yang tergolong bahan serat alami. Bahan serat mempunyai sifat menahan air yang baik. Dengan sebab inilah, serat dibuat dari bahan batang pohon. .